MENGINSTALL LINUX DEBIAN dan PARTISINYA

      ASSALAMU'ALAIKUM Wr.Wb.


      Saya akan membahas artikel ini, yaitu penginstalan Linux Debian dan Partisi hard disknya.


Pada kesempatan kali ini saya akan menggunakan Virtual Box. Jadi mari kita mulai pembahasannya.


  1. Buka virtual box punya sobat, dan kawan semua.
  2. Klik “new”untuk membuat virtual debiannya.
  3. Lalu akan muncul jendela perintah, disini sobat di minta untuk mengisi nama OS (Operation system) yang ingin diinstal.
  4. Lalu sobat pilih type OS (operation system) dibawah kolom mengisi nama virtual, karena Debian berasal linux jadi saya akan memilih LINUX.
  5. Lalu sobat pilih versi OS linux yang diinginkan,karena kali ini saya menginstal Debian maka saya akan memilih DEBIAN.

  6. Kemudian akan muncul lagi jendela perintah, disini kawan di minta untuk menyesuaikan memory RAM untuk virtual Debian kawan.
  7. Kemudian akan muncul lagi jendela perintah, disini agan diminta untuk membuat virtual hardisk di debian punya sobat, silahkan agan pilih “create a virtual hard disk now” lalu pilih “create”.
  8. Kemudian akan muncul lagi jendela perintah, disini kawan diminta untuk memilih tipe/jenis file untuk hard disk yang agan akan buat, silahkan agan pilih “VDI(Virtual Disk Image)”.


  9. Kemudian akan muncul lagi jendela perintah, disini agan diminta untuk memilih bagaimana virtual harddisk disimpan di Komputer/PC/laptop asli punya agan.
  10. Kemudian akan muncul lagi jendela perintah, disini agan diminta untuk mengisi nama folder yang berisi data-data dari mesin virtual dan juga menyesuaikan kapasitas virtual hard disk yang ingin sobat buat, disini saya akan membuat 20 GB lalu pilih “create”

  11. Kemudian akan terbuatlah mesin virtual punya kawan, kemudian kawan langsung klik kanan lalu pilih “settings”.
  12. Pilih “Storage” kemudian kawan pilih “Empty” lalu pilih icon kaset setelah itu kawan pilih kaset debian yang kawan sudah punya. Contoh “debian-7.5.0-i386-DVD-1.iso”.
  13. Selanjutnya kawan  pilih “network” lalu pilih “adapter 1” lalu kawan pastikan kotak cetang dibawahnya tercentang/ceklis kemudian ubahlah jaringan kawan menjadi bridged (bridged adapter) lalu klik OK.
  14.  Selanjutnya kawan klik “Start”.Untuk menjalankan VIRTUALnya.
  15. Lalu pilih INSTALL.
  16. Pilih bahasa ENGLISH.
  17. Lokasi pilih saja kawan yang OTHER.

  18. Kemudian kawan pilih ASIA.
  19. Lokasinya INDONESIA ya kawan.

  20. Konfigurasinya lokal pilih saja yang UNITED STATES.
  21. Keymap keyboard pilih saja yang AMERICAN ENGLISH.

  22. Setelah itu kawan lanjut saja CONTINUE.
  23. Kemudian kawan CONFIGURE NETWORK pilih yang manual.

  24. IP address yang diisikan harus berbeda dengan IP fisik.
  25. Selanjutnya kawan “netmask” itu langsung saja CONTINUE.
  26. Gateway langsung CONTINUE kawan.

  27. Name server address langsung CONTINUE.
  28. Hostname itu nama kawan dan sobat.
  29. Setelah itu kawan HOSTNAME untuk login ke debiannya.
  30. Root password isinya seterah kawan saja mau susah atau gampang.
  31. Kemudian verifikasi password yang kawan buat tadi.

  32. Full name itu nama kawan.
  33. Username itu nama kawan tidak usah diubah-ubah.

  34. Lalu sobat password diisi seterah sobat saja mau susah atau gampang.
  35. Setelah itu sobat verifikasi password yang sobat buat tadi.

  36. Configure the Clock pilih saja yang WESTERN.
  37. Partisi disk pilih saja MANUAL.
  38. Selanjutnya sobat pilih SCSI3 21.5 GB ATA VBOX HARDDISK.
  39. Create New Empty Partition pilih YES.

  40. Kemudian kawan pilih PRI/LOG 21.5 GB FREE SPACE.
  41. Lalu pilih CREATE A NEW PARTITION.

  42. Lalu ubah tadinya 21.5 GB menjadi 10 GB,setelah itu CONTINUE.
  43. Selanjutnya kawan pilih yang PRIMARY.

  44. Dan langsung saja ke DONE SETTING UP THE PARTITION.
  45. Selanjutnya sobat pilih PRI/LOG 11.5 GB FREE SPACE.
  46. Lalu pilih CREATE A NEW PARTITION.

  47. New Partition Size kawan ubah menjadi 1 GB lalu CONTINUE.
  48. Partition Disk pilih LOGICAL.

  49. Location For the New Partition pilih saja yang BEGINNING.
  50. Partition Setting kawan ubah menjadi SWAP AREA,dan langsung saja DONE SETTING UP THE PARTITION.



  51. Setelah itu kawan pilih lagi PRI/LOG 10.5 GB FREE SPACE.
  52. Lalu kawan pilih CREATE A NEW PARTITION.

  53. New Partition Size kawan ubah menjadi 4 GB lalu CONTINUE.
  54. Selanjutnya kawan pilih yang PRIMARY.

  55. Location For the New Partition kawan pilih saja yang BEGINNING.
  56. Setelah itu kawan pilih MOUNT POINT:/home kemudian pilih ENTER MANUALLY    selanjutnya Mount Point For This Partition ubah menjadi /data.
  57. Dan kawan langsung DONE SETTING UP THE PARTITION.



  58. Selanjutnya kawan pilih lagi PRI/LOG 6.5 GB FREE SPACE.
  59. Lalu pilih CREATE A NEW PARTITION.

  60. Setelah itu kawan New Partition Size tidak usah diubah dan langsung saja ke CONTINUE.
  61. Dan sobat langsung saja ke DONE SETTING UP THE PARTITION.

  62. Kemudian kawan bisa memelih FINISH PARTITIONING.
  63. Selanjutnya kawan pilih saja YES.
  64. Scan Another CD or DVD kawan pilih yang NO.
  65. Dan USE A NETWORK MIRROR sobat pilih saja yang NO.

  66. Kemudian PARTICIPATE PACKAGE sobat pilih NO.
  67. Software install kawan pilih saja yang STANDARD SYSTEM UTILITIES,kemudian ke CONTINUE.
  68. Selanjutnya sobat yang INSTALL GRUB BOOT  LOADER pilih saja YES.

  69. Dan yang INSTALLATION COMPLETE kawan pilih CONTINUE.
  70. Kemudian LOGIN lalu masukkan ID dan PASSWORD yang sobat buat.
  71. Dan ketik SU kemudian PASSWORDNYA sama dengan yang sobat LOGIN.

       Sekian dari artikel yang saya buat ini mudah-mudahan bisa memahaminya,kalau ada kata-kata yang kurang berkenan atau ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan.

WASSALAMU'ALAIKUM Wr.Wb.


Post a Comment

0 Comments