KONFIGURASI ACL(Access List) yang STANDARD ACCESS LIST

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Halo apa kabar J kembali lagi diblog Saya, dan kali ini saya akan memberikan tutorial konfigurasi ACL(Access List).

Access List terdiri dari 2 jenis, yaitu:

Standard Access List pada Standard Access List ACL ini konfigurasikan pada Router yang terdekat dengan Destination pada ACL Standard ini dapat memblock sebuah Network, Subnet, dan Host dalam memfilternya terdapat Deny(tolak) dan Permit(boleh).
Extended Access List hampir sama dengan Standard ACL, yang membedakannya ialah pada ACL Extended ini memiliki fitur yang lebih.

Langsung saja saya konfigurasi ACL Standard List.

Buatlah topologi seperti gambar di bawah ini, Switch ke Router IP nya 192.168.1.0/24, Routert0 ke Router1 menggunakan IP 23.23.23.0/24, dan Router ke Server IP nya 34.34.34.0/24.
Konfigurasi Router0 masukan perintah int gi0/1, ip add 192.168.1.1 255.255.255.0, no sh ini untuk menghubungkan Router0 ke Switch. Setelah itu int gi0/0, ip add 23.23.23.1 255.255.255.0, no sh ini untuk menghubungkan Router0 ke Router1.
Konfigurasi Router1 masukan perintah int gi0/1, ip add 34.34.34.1 255.255.255.0, no sh ini untuk menghubungkan Router1 ke Server PT Lalu int gi0/0, ip add 23.23.23.1 255.255.255.0, no sh ini untuk menghubungkan Router1 ke Router0.
Karena antar Router beda Network kita harus konfigurasikan Routing pada setiap Router, agar mudahnya saya menggunakan konfigurasi Dynamic Routing, yaitu EIGRP pada setiap Router.
Setelah setiap Router sudah dikonfigurasi IP masing-masing dan sudah di Routing, maka kita dapat mengkonfigurasikan ACL pada Router yang terdekat dengan Destination(Router1 ke Server PT) konfigurasinya di Router1 yang mengarah ke Server konfigurasinya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Untuk mengeping kita dapat melakukan di PC(Komputer) menuju Server, kalau bacaannya Destination host unreachable itu adalah dari network Client terdeny ketika menuju network 20.20.20.2 yang mengarah ke Server.