Konfigurasi Fail Over di MikroTik GNS3


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Kembali lagi dengan saya di blogger yg membahas artikel tentang dunia jaringan dan komputer, pada kesempatan kali ini saya mencoba menjelaskan Konfigurasi Fail Over MikroTik di GNS3.

Fail over adalah Teknik yang menggunakan beberapa jalur untuk mencapai network tujuan jika kita menerapkan Fail Over maka router akan menggunakan 1 link ISP sebagai Link utama, dan link yang lainnya difungsikan sebagai Link cadangan jika link utama terganggu atau terputus.

Dalam fail over ini parameter yang perlu diperhatikan adalah Administrative Distance semakin kecil nilai AD maka router akan memilih route tersebut, jadi jika kita menerapkan fail over maka kita sebagai administrator jaringan bisa memilih link yang akan digunakan sebagai link cadangan, kita sebagai administrator hanya perlu memberikan AD lebih kecil kepada link utama, dan link yang digunakan sebagai link cadangan diatur dengan Distance yang lebih besar daripada Distance pada link utama.

Disini kita akan mencoba konfigurasi Fail Over pada router yang menggunakan 2 ISP untuk menuju internet.

Sebelumnya saya sudah konfigurasi Router ISP-A dan Router ISP-B Disini kita akan konfigurasi agar ISP-A akan menjadi link utama dan ISP-B akan sebagai link cadangan. Step pertama adalah memasang IP Address pada setiap interface di Router Gateway. Ether1=10.10.10.2/24, Ether2=11.11.11.2/24 dan Ether3=192.168.2.1/24.
Selanjutnya kita konfigurasi Fail Overnya, disini saya akan memfungsikan ISP-A sebagai link utama dan ISP-B sebagai link cadangan.

Konfigurasi diatas akan menjadikan Route yang menggunakan Distance terkecil sebagai link utama, Route yang akan dipilih oleh router Gateway adalah route yang menggunakan IP Gateway 10.10.10.1 karena distancenya lebih kecil. Jika sudah melakukan konfigurasi diatas maka tabel routing pada Router Gateway akan berubah seperti gambar di bawah ini.

Tabel Routing :

Kita lihat pada tabel routingnya yang memiliki Distance terkecil (1) yang akan digunakan oleh router untuk mengirim paket dan Route tersebut akan ditandai oleh AS (Active Static) dan Link cadangannya akan ditandai S (Slave), untuk pengetesan maka lakukan Ping dan Traceroute ke Internet atau Server Google.com
Ping Google.com :

TraceRoute ke Google.com :
Bisa dilihat di PC, dia akan mengirim data melewati 10.10.10.1 atau melewati Router ISP-A yang difungsikan sebagai Link Utama.
Pada saat konfigurasi Fail Over, kita juga menggunakan parameter Check-Gateway. Mekanimesnya pengecekan gateway ini akan menggunakan ARP Request atau Test Ping yang akan dikirimkan setiap 10 detik. Sebuah link akan dianggap sebagai “Gateway Time-Out” apabila tidak menerima respon selama kurang lebih 10 detik dari mesin gateway. Dan akan dianggap “Uncreachable” jika terjadi 3 kali gateway time-out secara berurutan.

Demikian panduan konfigurasi fail over menggunakan GNS3. Semoga bermanfaat untuk sobat semua dan bila terdapat hal yang kurang jelas. Mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.