Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Kembali lagi dengan saya di blogger yg membahas artikel tentang dunia jaringan dan komputer, pada kesempatan kali ini saya mencoba menjelaskan Konfigurasi Fail Over MikroTik di GNS3.
Pada saat melakukan konfigurasi Static Route kita bisa memilih tipe routing yang akan digunakan tipe routing pada static route, dan parameter routing tipe ini adalah parameter routing yang bisa digunakan untuk kebutuhan keamanan jaringan, static route memiliki 4 jenis tipe routing, yaitu :
- Unicast
- Blackhole
- Prohibit
- Uncreachable
Unicast
Unicast adalah tipe default pada tipe routing yang biasa digunakan Ketika melakukan konfigurasi static route.
Blackhole
Blackhole adalah tipe routing yang biasa digunakan untuk melakukan Blocking, blackhole akan melakukan Blocking secara diam-diam.
Prohibit
Prohibit juga termasuk dalam routing tipe yang dapat digunakan untuk melakukan Blocking, pada saat melakukan blocking prohibit akan mengirimkan pesan error ICMP “Administratively Prohibited atau Packet Filtered”.
Unreachable
Uncreachable juga termasuk dalam tipe routing yang berfungsi untuk blocking, saat melakukan blocking uncreachable akan mengirimkan pesan error ICMP “Host Uncreachable”.
Setelah menjelaskan tentang tipe route, selanjutnya saya akan menjelaskan bagaimana menerapkan tipe route didalam jaringan.
Pada lab ini kita akan mencoba untuk menggunakan Route Type untuk melakukan Blocking, kali ini kita akan mencoba blocking terhadap PC2. Jadi PC1 tidak bisa mengirim data apapun ke PC2, tapi PC1 dapat mengirim data ke PC3.
Pertama kita setting terlebih dahulu IP Address dan beri identitas masing-masing Router, dan jangan lupa setting IP Address setiap PC.
PC1 = 192.168.1.2/24 Gateway 192.168.1.1
PC2 = 192.168.2.5/24 Gateway 192.168.2.1
PC3 = 192.168.2.2/24 Gateway 192.168.2.1
Router 1 :
Router 2 :
Lanjut kita konfigurasi Static Route pada setiap Router agar dapat mengenali remote networknya.
Router 1 :
Router 2 :
Disini kita akan menkonfigurasikan Static Route pada R1 dengan parameter Type Routing = Prohibit, parameter yang wajib diisi saat melakukan Blocking menggunakan Routing Type ini adalah parameter Dst.Address (network tujuan yang ingin diblok) dan routing Type yakni Prohibit.
Konfigurasi Routing Type=Prohibit pada R1.
Untuk pengecekan kita akan mencoba ping dari PC1 ke PC2.
PC1 akan mendapatkan pesan error Ketika ping ke PC2. Dan sebaliknya kita ping ke PC3 maka hasilnya akan berhasil karena IP dari PC3 tidak diblok oleh R1.
Demikian panduan konfigurasi fail over menggunakan GNS3. Semoga bermanfaat untuk sobat semua dan bila terdapat hal yang kurang jelas. Mohon dimaafkan
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
0 Comments