BGP LAB 7 - 9

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

LAB 7
Problem iBGP (Full Mesh)

Mesh adalah suatu jaringan komputer dimana bentuk koneksi antar perangkat komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
Dalam topologi mesh atau topologi jala, masing-masing perangkat komputer dalam satu jaringan dapat saling berkomunikasi langsung karena saling terhubung satu sama lain, atau disebut dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya dibuat untuk jaringan yang skalanya tidak terlalu besar dan membutuhkan komunikasi antar perangkat dengan cepat.

Sekarang kita konfigurasi iBGP Full Mesh untuk topologinya seperti gambar di bawah ini.

Konfigurasi Router1

Konfigurasi Router2

Konfigurasi Router3

Verifikasi
  • Pastikan peer sudah established routing bgp peer print.
  • Pastikan network BGP sudah diadvertised routing bgp peer advertisiments print.
  • Pastikan network BGP yang diadvertised sudah lengkap di routing tabel ip route print.
  • Ping antar network BGP sudah dilakukan.
  • Seharusnya R1 tidak memperoleh network R3 dan sebaliknya (karena masalah BGP split horizon), solisinya adalah dengan membuat peer BGP antara R1 dan R3.
  • BGP Peer Establishment pada Router1
  • BGP Peer Establishment pada Router2
  • BGP Peer Establishment pada Router3
  • BGP Advertisiment Router1
  • BGP Advertisiment Router2
  • BGP Advertisiment Router3
Seharusnya Router1 tidak memperoleh network Router3 dan sebaliknya (karena masalah BGP split horizon), solusinya adalah dengan membuat peer BGP antara Router1 dan Router3.


LAB 8
BGP Route-Reflector (Alternative Full - Mesh)

Route Reflector adalah satu fitur pada BGP yang digunakan dalam Internal BGP Peering, Route Reflector adalah Alternative dari topologi Full Mesh iBGP. Dengan menggunakan Router Reflector ini akan mengurangi BGP Peering dan BGP Messege dalam satu AS. Contoh,

Dan ini topologi dari LAB 8

Konfigurasi Router1
Konfigurasi Router2
Konfigurasi Router3
Konfigurasi Router4

Verifikasi
  • BGP Peer Establishment pada Router1
  • BGP Peer Establishment pada Router2
  • BGP Peer Establishment pada Router3
  • BGP Peer Establishment pada Router4

  • BGP Advertisiment Router1
  • BGP Advertisiment Router2
  • BGP Advertisiment Router3
  • BGP Advertisiment Router4

  • IP route Router1
  • IP route Router2
  • IP route Router3
  • IP route Router4
Setelah itu kita tes ping dari Router1 menuju ke Router 2, 3 dan 4
Setelah itu kita tes ping dari Router2 menuju ke Router 1, 3 dan 4
Setelah itu kita tes ping dari Router3 menuju ke Router 1, 2 dan 4
Setelah itu kita tes ping dari Router4 menuju ke Router 1, 2 dan 3


LAB 9
BGP Confederation

Konfederasi BGP adalah metode untuk menggunakan Border Gateway Protocol untuk membagi sistem otonom tunggal menjadi beberapa sub-AS internal, namun masih beriklan sebagai AS tunggal ke rekan-rekan eksternal. Tujuannya adalah untuk mengurangi ukuran jala iBGP.

Dan ini topologi dari LAB 9
  • Konfigurasi pada Router  1 mensetting interface bridge untuk LAN dan Loopback lalu routing bgp instance lalu penambahan ip address disetiap interface lalu mensetup routing bgp network serta bgp peer.
  • Konfigurasi pada Router 2 di sini hanya tambahan sedikit yaitu bgp peer dengan nexthop choice.
  • Konfigurasi pada Router3.
  • Konfigurasi pada Router4.
  • Konfigurasi pada Router5.
  • Lalu verifikasi dengan ip route print detail pada Router1.
  • Lalu verifikasi dengan ip route print detail pada Router5.
Sekian dari yang saya dapat jelaskan kalau ada kekurangan dari BGP LAB 7 - 9 mohon dimaafkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Post a Comment

0 Comments